Menurut fakta, ada 40% anak yang mengalami konstipasi atau sembelit di tahun pertama usianya. Masalah pencernaan tersebut jelas sangat mengganggu dan bahkan bisa menghambat pertumbuhan anak. Maka dari itu, sebelum permasalahan tersebut menimpa buah hati atau jika mulai terlihat tanda-tandanya, segera lakukan langkah pencegahan termasuk dengan memberikan susu pertumbuhan anak.
Konstipasi atau sembelit bisa disebabkan oleh banyak faktor, terutama faktor makanan yang dikonsumsi. Langkah pencegahannya juga harus dengan makanan yang tepat selain dengan mengonsumsi susu yang bagus dan sesuai. Pastikan memberikan susu yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan anak, sambil memberikan dukungan dengan cara ini.
Memberikan Makanan Berserat
Tubuh yang mendapat asupan serat yang cukup akan membuat sistem pencernaan berjalan lancar. Anak tidak akan sampai mengalami konstipasi atau gangguan pencernaan lainnya jika kebutuhan seratnya terpenuhi. Jadi berikan makanan dengan serat yang cukup setiap hari kepada anak. Makanan berserat yang bagus untuk anak seperti sayur, gandum dan kacang-kacangan.
Memberikan Air Minum Cukup
Air putih memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh anak. Meskipun kebutuhan air putih anak tidak sebanyak orang dewasa, tapi tetap penting untuk memenuhinya setiap hari. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah konstipasi pada anak. Di antara pemberian air minum, anak juga bisa diberikan susu pertumbuhan anak yang memiliki kandungan probiotik untuk melancarkan pencernaan.
Memastikan Aktivitas yang Mendukung
Selain harus memberikan makanan dan minuman yang tepat dan bagus untuk kesehatan, orangtua juga harus mampu mengatur aktivitas anak. Pada usianya, anak bisa saja belum memiliki kontrol penuh terhadap dirinya dan apa yang dilakukannya. Tugas orangtua dalam hal ini memberikan pengarahan. Aktivitas yang sesuai dengan usianya seperti bermain dan belajar juga akan menyehatkan pencernaan.
Sebagai permasalahan yang berat, konstipasi harus bisa dicegah sebelum terjadi. Orangtua harus bisa bijak dalam memberikan asupan pada anak, termasuk makanan dan minuman berupa air putih maupun susu pertumbuhan anak. Orangtua tidak bisa sembarangan memilih susu karena kesehatan anak tergantung pada kandungan dalam susu yang dikonsumsinya.