4 Tips Penting Untuk Cegah Stunting Pada Bayi

Ibu hamil wajib mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mencari tahu informasi tentang kehamilan. Hal ini dikarenakan asupan makanan yang dimakan oleh ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin hingga sang bayi lahir nanti. Kasus bayi stunting masih banyak ditemukan di Indonesia sehingga hal ini harus menjadi perhatian penting bagi semua orang tua. Agar hal ini tidak terjadi pada buah hati tercinta maka Anda wajib mengetahui cara pencegahan yang tepat.

4 Cara Pencegahan Stunting Sejak Dini

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh bayi. Umumnya, gangguan pertumbuhan tersebut dapat ditandai dari fisik yang menunjukkan berat badan dan tinggi badan yang tidak ideal. Stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak. Berikut merupakan beberapa hal yang harus dilakukan ibu hamil agar terhindar dari stunting.

Penuhi Asupan Gizi

Hal pertama yang harus dipenuhi oleh ibu hamil yaitu asupan gizi yang cukup. Gizi yang berkualitas akan membantu janin untuk berkembang dengan baik di dalam kandungan. Sebaliknya, jika ibu hamil tidak memperhatikan asupan gizi maka akan berdampak buruk pula pada perkembangan janin. Hal ini akan menjadi lebih fatal lagi jika setelah bayi lahir juga tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Bayi yang kekurangan gizi umumnya mempunyai berat badan dibawah rata-rata bayi normal. Selain itu, kekurangan gizi juga dapat mengganggu pertumbuhan badan sehingga tidak dapat tumbuh tinggi. Kurangnya asupan gizi pada bayi juga dapat menurunkan kecerdasaan sehingga mengalami kesulitan dalam belajar. Hal lain yang mungkin terjadi yaitu anak akan mengalami gangguan berbicara.

Kebersihan Lingkungan

Selain faktor gizi, kebersihan lingkungan juga mempunyai andil terhadap perkembangan bayi. Lingkungan yang kotor akan membuat ibu hamil atau anak lebih mudah untuk terpapar bakteri. Bakteri-bakteri itulah yang dapat menyebabkan infeksi dan mempengaruhi penyerapan gizi pada anak-anak.

Oleh sebab itu, Anda harus menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan menyediakan sanitasi yang baik. Selain itu, Anda juga harus membiasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun agar tidak ada bakteri atau parasit yang menempel.

ASI Ekslusif

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena kaya akan gizi dan nutrisi. Untuk mencegah bayi stunting ibu perlu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Agar ASI tersebut juga berkualitas maka ibu menyusui juga harus mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur.

Selain menjadi sumber protein utama untuk bayi, ASI juga berperan penting dalam mencegah terjadinya infeksi yang dapat mengakibatkan bayi stunting. Mulailah mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi sejak awal kehamilan hingga menyusui agar terhindar dari kasus bayi stunting.

Imunisasi

Imunisasi wajib diberikan kepada bayi agar tidak mudah terserang penyakit, bahkan imunisasi ini akan terus dilakukan hingga anak-anak. Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak menjadi penting imunisasi pada bayi. Hal ini bisa disebabkan karena kurang pengetahuan orang tua mengenai perkembangan anak.

Bayi yang tidak diimunisasi akan lebih rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat mengakibatkan bayi stunting karena penurunan nafsu makan pada bayi. Penurunan nafsu makan yang diperparah dengan kurangnya asupan gizi yang cukup dapat membuat bayi terhambat pertumbuhannya sehingga menyebabkan stunting.

Empat hal di atas penting untuk diketahui oleh ibu hamil dan menyusui agar lebih memperhatikan asupan gizi yang dimakan. Bayi yang mengalami stunting tidak dapat tumbuh dengan normal kembali. Oleh sebab itu, jangan sampai terlambat untuk memberikan gizi terbaik agar anak tumbuh normal dan cerdas.