Fungsi Suhu Basal Tubuh

Suhu Basal tubuh merupakan suhu terendah tubuh yang dicek pada pagi hari setelah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas. Pencatatan suhu basal bertujuan untuk mengetahui kapan terjadinya ovulasi atau masa subur pada wanita.

Untuk mengetahui berapa suhu basal tubuh, Anda harus menggunakan termometer, termometer yang digunakan adalah termometer khusus suhu basal, jangan menggunakan termometer suhu biasa, karena spesifikasinya akan berbeda yang akan mempengaruhi terhadap hasilnya. Kemudian, apa fungsi yang Anda mencatat suhu basal Anda?

Berikut adalah fungsi dari mencatat suhu basal tubuh, diantaranya:

1. Konsepsi

Konsepsi merupakan upaya untuk mendapatkan kehamilan, metode ini cukup ampuh untuk Anda yang sedang dalam program kehamilan. Dengan mengetahui masa subur, Anda bisa merencanakan kapan Anda berhubungan dengan suami, yaitu pada saat Anda ovulasi.

2. Kontrasepsi

Kontrasepsi merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Cara mengukur suhu basal pun akan berguna bagi Anda yang tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi, dengan memilih menggunakan perhitungan masa subur, maka Anda bisa mengetahui kapan Anda tidak boleh berhubungan dengan pasangan Anda, yaitu ketika dalam masa subur.

Kedua fungsi ini dapat terlaksana apabila dilakukan dengan cara yang benar dan konsisten, dicatat secara berkala selama beberapa bulan, dan pembacaan hasil grafik yang tepat. 

Suhu basal tubuh akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

  • Stres

Keadaan tubuh yang stres akan mempengaruhi kualitas tidur Anda, yang berdampak pada hasil suhu Basal Anda.

  • Penyakit

Penyakit tertentu, atau kondisi Anda sedang demam tentu akan mempengaruhi suhu basal anda .

  • Merokok

Merokok dapat mengganggu sistem organ dalam tubuh, yang berdampak pada hasil suhu basal.

  • Alkohol

Konsumsi alkohol pun akan mempengaruhi suhu basal Anda.

  • Konsumsi obat/narkoba

Obat-obatan atau narkotika tentunya akan mempengaruhi sistem tubuh, juga berdampak langsung pada sistem reproduksi yang akibatnya akan mengganggu hasil dari pencatatan.

  • Jenis selimut/ penggunaan selimut elektrik

Selimut yang terlalu tebal atau tipis juga akan mempengaruhi suhu Basal Anda, suhu yang tebal cenderung memberi suhu yang lebih tinggi, dan penggunaan suhu yang terlalu tipis akan berdampak sebaliknya.

Untuk mendapatkan hasil suhu Basal yang akurat Gunakanlah termometer basal yang telah terbukti kualitas dan akurasinya. Anda dapat mencoba menggunakan termometer Basal dari Femommeter, produk ini telah teruji dan menjadi pilihan banyak ibu di Indonesia.