Boarding school merupakan sekolah asrama yang mana peserta didik harus tinggal di asrama sekolah selama menyenyam pendidikan. Ada banyak perbedaan antara sekolah asrama dengan sekolah umum. Salah satu perbedaan yang sangat mencolok adalah jumlah peserta didik di sekolah asrama tidak terlalu banyak seperti di sekolah umum. Salah satu contoh sekolah asrama adalah SMA Dwiwarna yang merupakan boarding school di bogor. Sekolah asrama menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Lengkapnya fasilitas yang disediakan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengeksplorasi bakat peserta didik pada bidang tertentu yang diminati dan menyalurkannya. Selain itu, sekolah asrama juga membantu peserta didik dalam menyalurkan hobinya. Semua sistem pendidikan sekolah asrama mewajibkan peserta didiknya untuk tinggal di asrama yang ada di lingkungan sekolah. Hal ini sama seperti boarding school di bogor yang mengharuskan siswanya tinggal di asrama. Sistem ini memberikan kemudahan bagi pendidik dalam mengontrol peserta didik. Dalam hal ini guru atau pendidik bisa memantau kegiatan peserta didik dalam kegiatan kurikuler maupun ekstrakulikuler disekolah maupun diasrama selama 24 jam.
Selain itu, pendidik juga bisa mengontrol kegiatan peserta didik dalam berinteraksi di lingkungan masyarakat untuk memberikan pelajaran mengenai nilai moral maupun nilai sosial. Sistem yang diberikan sekolah asrama ini menarik minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya karena berharap mendapatkan pelajaran umum dan pelajaran agama yang seimbang. Sebagai boarding school di bogor terbaik dan terpercaya, SMA Dwiwarna memberlakukan dua kurikulum yaitu kurikulum nasional dan kurikulum internasional. Untuk kurikulum nasional yang digunakan adalah kurikulum 2013 atau K13 yang disesuaikan dengan keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk kurikulum internasional ini di khususkan untuk peserta didik kelas X yang pandai dalam pelajaran Bahasa Inggris, IPA, dan Matematika.
Untuk kegiatan pembelajaran pada kurikulum tersebut berbeda setiap kelasnya. Kegiatan kurikulum untuk kelas X adalah matrikulasi matematika, matrikulasi bahasa inggris, outing class, belajar terbimbing, bimbel persiapan UTS dan UAS, persiapan Olimpiade Sains Nasional, dan bimbingan konseling. Untuk kelas XI adalah persiapan TOEFL, outing class, market day, belajar terbimbing, super intensif OSN, bimbel UTS dan UAS, ujian praktek. Sedangkan untuk kelas XII adalah tes IELTS dan TOEFL, persiapan UN, dan persiapan SBMPTN.