Relaksasi saat hamil merupakan salah satu langkah tepat yang harus Bunda lakukan. Percayalah, dengan perasaan dan pikiran yang tenang, Bunda akan lebih siap menghadapi berbagai kondisi kehamilan. Mungkin terkadang Bunda tidak sadar jika perasaan tegang, takut, atau cemas biasanya muncul dalam diri Anda saat hamil. Bila perasaan tersebut dibiarkan berlarut-larut, bisa-bisa Anda jadi stres, dan selanjutnya si kecil ikut-ikutan jadi korban. Jadi, sebaiknya Bunda segera mengatasi perasaan negatif itu dengan relaksasi.
Relaksasi adalah semua kegiatan yang dapat mengendurkan saraf-saraf yang tegang. Bagi Anda yang senang bepergian, bisa melakukan relaksasi dengan berjalan-jalan atau mencari suasana lain. Bila tidak sempat bepergian, Anda tetap bisa tenang dan nyaman. L akukan saja kegiatan favorit Anda. Misalnya, melakukan perawatan tubuh, pijat, aromaterapi, yoga, mendengarkan musik, nonton TV, atau sekadar membaca buku kesayangan.
Masa Kehamilan Harus Dijaga Sebaik Mungkin Jangan Sampai Stress
Hai Bunda, stress memang terkadang menghampiri ketika masa kehamilan. Jadi, sebisa mungkin Anda harus tenang dan melakukan relaksasi. Nah, berikut ini akan kami berikan beberapa tips agar relaksasi saat hamil dapat berjalan dengan lancar ;
- Mencari posisi yang paling nyaman
Bunda bisa memilih kursi yang nyaman, lalu duduklah tegak. Sangga punggung dengan bantal, dan rilekskan kaki Anda. Atau, duduk dan letakkan kepala Anda di atas meja bertumpukan lengan atau bantal yang empuk. Mata Anda boleh ditutup, boleh juga dibuka. Yang penting, rileks.
- Bernapas dengan tenang tanpa gangguan
Tariklah napas, lalu hembuskan pelan-pelan melalui mulut, hingga dada terasa lapang. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa rileks.
- Berpikir positif
Menenangkan pikiran berarti juga membuat tubuh jadi rileks. Dalam hal ini dibutuh kesabaran dan ketekunan. Sebelum mulai, ciptakan suasana tenang di sekitar Anda. Bila perlu, putar musik yang lembut. Tutup mata Anda, lalu berkonsentrasi dan bernapaslah secara teratur. Biar tubuh betul-betul rileks dan Anda pun bahagia, bayangkan diri Anda dalam suasana yang menyenangkan. Setelah itu, sebarkan perasaan ini ke seluruh tubuh. Lakukan latihan selama sekitar 20 menit, lalu secara perlahan-lahan bukalah mata untuk menyelesaikan latihan.
Bunda bisa mengulangi beberapa latihan ini jika mulai resah atau takut akan kondisi kehamilan Anda. Makin sering berlatih, makin mudah pula Anda mencapai keadaan rileks. Tidur pun nyenyak, serta berbagai stres terlupakan. Mungkin bagi para ibu hamil adakalanya bingung apa yang mesti di lakukan dan apa yang tak seharusnya dilakukan. Terkadang keluarga berperan penting untuk memberikan saran dan kepeduliannya agar ibu yang sedang mengalami hamil muda tidak salah dalam melakukan aktivitas.
Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus, sehingga dapat mengakibatkan daya dorong usus terhadap sisa makanan berkurang. Sembelit terjadi karena sisa-sisa makanan yang menumpuk. Alergi adalah salah satu contoh timbulnya gatal-gatal. Makanan tertentu dapat menyebabkan alergi atau bisa juga karena faktor kulit yang sensitive. Untuk itu perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan yang cocok untuk ibu yang sedang hamil.
Kekakuan pada tangan dan kaki akan terjadi saat menjelang akhir kehamilan. Bagian tubuh tersebut sedikit membengkak karena menyimpan cairan. Akibatnya syaraf jadi tertekan. Penyebabnya diperkirakan karena kurangnya pergerakan sehingga menimbulkan sirkulasi darah tidak lancer, kekurangan kalsium, hormone kehamilan, kelelahan, tekanan rahim pada otot.
Nah, Bunda sebaiknya pada masa kehamilan yang sedang Anda jalani ini dijaga sebaik mungkin pola pikir maupun pola makannya supaya janin yang dikandung bisa selalu sehat. Tetap semangat berolahraga dan melakukan kegiatan yang positif ya Bun !