Asupan gizi seorang anak untuk tumbuh kembang anak balita harus diperhatikan dengan seksama. Anak adalah harta terindah yang tak mungkin dapat terganti dengan lainnya. Banyak pasangan di luar sana yang sangat menginginkan anak namun belum juga mendapatkannya. Anda sebagai orang tua yang baik sudah sepatutnya menjaga nutrisi yang terkandung dalam makanannya.
Perkembangan anak balita dan batita adalah merupakan masa-masa emas dalam proses perkembangan otak dan organ-organ pencernaannya. Masa depan anak sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Adapun gizi memiliki beberapa peranan untuk masa pertumbuhan, antara lain:
v Perkembangan otak harus menjaga asupan mineral serta gizi, yakni dengan memberikan ASI hingga usia 6 bulan,
v Perkembangan sistem pencernaan, karena nantinya balita akan diberikan makanan dengan tekstur keras maka pemberian makanan pun harus dimulai dari lunak kemudian bertahap menuju keras.
Tumbuh kembang anak balita akan baik dari waktu ke waktu jika asupan gizinya pun juga baik. Kebutuhan gizinya pun harus seimbang, setidaknya 75%-90% karbohidrat, 10%-20% protein serta 15%-20% lemak. Selain gizi yang harus seimbang, faktor keamanan dan kehigienisan makanan pun juga harus dijaga. Banyak dari beberapa balita mengalami gangguan dalam pertumbuhannya karena faktor makanan yang kurang bersih. Sebaiknya ibu memasak sendiri makanan yang akan diberikan pada balita karena lebih terjamin keamanannya daripada harus membeli di luar.