Orang tua sebenarnya dapat mendeteksi masalah gangguan pada tumbuh kembang anak pada usia dini. Caranya yaitu dengan memilih jenis permainan anak yang tepat dan sesuai dengan usia anak serta mendampingi anak ketika sedang bermain. Misalnya saja, pada saat anak berusia 3 tahun anak masih belum dapat memegang pensil padahal seharusnya motorik halus anak dalam usia ini sudah mengalami perkembangan dengan baik. Masalah semacam ini juga dapat mengindikasikan adanya gangguan kelainan syaraf. Jika ada masalah seperti ini maka akan segera dikenali dan juga ditangani, tentu saja anak akan terhindar dari berbagai macam kesulitan ke depannya.
Bermain memang sangat dibutuhkan guna mendukung perkembangan anak, merangsang motorik halus dan juga motorik kasar sekaligus kognisi. Permainan yang lebih tepat dalam menunjang anak tumbuh lebih optimal. Otak akan terus berkembang secara optimal dan baik jika diberikan sebagai sebuah stimulasi sejak dini. Selah satu bentuk stimulasinya adalah dengan cara bermain. Sementara idealnya, anak tidak akan bermain sendiri melainkan dengan ditemani orang tuanya. Pendampingan dari orang tua inilah yang akan membantu mendeteksi sejak dini adanya keterlambatan dalam tahap tumbuh kembang tertentu.
Dengan berkembangnya panca indra atau sensori, maka anak dapat meningkatkan kemampuan dari syaraf motorik halus, kasar dan koordinasi. Untuk menstimulasi tumbuh kembang anak dalam tahap tertentu, maka anda harus memilih jenis mainan yang tepat. Karena melalui permainan sesuai usia inilah anda akan dapat mengenali adanya gangguan atau kesulitan tertentu pada anak.
Artikel terkait : http://bayidanfashion.tumblr.com/post/125502583822/cara-menstimulasi-tahapan-pertumbuhan-anak