Taman Hutan Raya Murhum merupakan salah satu tempat wisata di Sulawesi Tenggara yang berada di kawasan Pegunungan Nipa-Nipa, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Taman hutan ini termasuk salah satu dari 16 kawasan konservasi alam yang terdapat di Sulawes Tenggara. Pada awalnya Taman Hutan Raya Murhum yang memiliki luas 8.146 ha dan bearada di ketinggian 25 – 500 m dari permukaan laut ini bernama Nipa-Nipa. Kemudian berganti menjadi Marhum yang diambil dari nama Sultan Buton Pertama.
Berbagai jenis flora dan fauna unik hidup di Taman Hutan Raya Marhum ini. Keindahan alam dan keunikan flora dan faunanya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang. Beraneka jenis flora yang tumbuh di dalam taman diantaranya tumbuh-tumbuhan kecil seperti aneka jenis semak dan perdu, pohon kayu besi, bolo-bolo, bolo-bolo putih, eha, pandan tikar, kayu puta, dan berbagai jenis palem. Selain itu, beberapa jenis rotan seperti rotan batang dan rotan lambing pun tumbuh di sana. Selain berbagai jenis flora, taman hutan yang indah ini dihuni oleh beberapa jenis fauna langka seperti anoa, rusa, kuskus, rangkong, musang Sulawesi, kesturi Sulawesi, elang laut, dan berbagai jenis kupu-kupu.
Di balik rimbunan pepohonan, Taman Hutan Raya Murhum memiliki air terjun yang cantik. Tak jauh dari air terjun, ada sebuah benteng pertahanan (bunker) peninggalan Jepang yang di atasnya dilengkapi senjata meriam. Keindahan alam dengan berbagai jenis flora dan fauna yang unik serta keberadaan air terjun dan situs sejarah menjadikan Taman Hutan Raya Murhum digemari para wisatawan. Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota jangan khawatir, di kawasan taman hutan ini banyak sekali hotel dan restoran yang bisa dijumpai.