Bagaimana sih ciri keluarga bahagia dan harmonis itu? Salah satu cirinya ialah selalu terjalin hubungan komunikasi yang bagus dengan anggota keluarga. Namun biasanya, keluarga dalam menjalin sebuah komunikasi yang bagus itu dilakukan dengan beragam metode, entah ketika berkumpul atau berada ditempat favorit keluarga. Jika komunikasi keluarga bisa selalu berjalan secara baik maka resiko berprasangka buruk terhadap anggota keluarga lain bisa dihindari dan keharmonisan keluarga bisa tetap terjaga sepanjang masa. Maka dari itu, sesibuk apapun sobat dalam menjalani aktivitas seharian, alangkah baiknya sobat selalu meluangkan sedikit waktu untuk berkumpul-kumpul sejenak dengan keluarga tercinta agar keharmonisan dalam keluarga sobat bisa selalu terjaga.
Aktivitas berkumpul dengan keluarga bisa sobat lakukan saat pagi hari dan sore hari. Sambil berkumpul dengan keluarga, sobat bisa membuat minuman segar dari Sariwangi agar suasana kumpul keluarga bisa terasa nyaman dan rileks. Tak heran kalau produsen Sariwangi juga memberikan saran agar bisa luangkan waktu sekitar 15 menitan untuk seduh teh dan menceritakan semua pengalaman aktivitas seharian sobat dengan keluarga tercinta. Selain itu, manfaat kumpul keluarga lainnya ialah dapat mengetahui beberapa permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh anggota keluarga. Nah, dengan mengetahui semua problem tersebut, pasti sobat mampu memberikan solusi untuk pecahkan berbagai problem tersebut. Dengan terciptanya komunikasi yang seperti itu maka anggota keluarga bisa merasakan nyaman dan tenang berada di tengah-tengah keluarga.
Sementara ciri keluarga bahagia dan harmonis lainnya ialah saling mencinta. Dimana cinta akan memberikan sebuah energi yang kuat dalam kehidupan keluarga. Dengan cinta, rintangan yang secara tiba-tiba muncul ditengah perjalanan keluarga bisa terbuang. Bahkan tanpa adanya landasan cinta, keluarga harmonis tidak akan tercipta karena pada dasarnya cinta lah yang membentuk sebuah pernikahan yang langgeng dan kuat. Ciri keluarga bahagia lain ialah saling memegang komitmen. Keluarga yang harmonis jelas terlahir karena adanya komitmen yang teguh dan kuat. Dengan komitmen kuat maka masalah pihak ketiga dalam keluarga bisa di minimalisir. Banyak sekali keluarga gagal karena adanya pihak ketiga, entah karena kekasih gelap, mertua atau lainnya.