Bayi tidak akan merasa tenang dan sering melakukan nangis, itu dikarenakan perutnya kembung. Perut kembung bayi biasanya dipengaruhi oleh cara ibu yang salah dalam menyusui sehingga perut bayi berubah kembung. Urusan dapur tanpa dibantu oleh pembantu rumah tangga membuat sang ibu repot membagi waktunya dengan si buah hati, sehingga terlupakan untuk disusui, padahal dia sedang lapar. jelas hal seperti ini akan membuat anak kita masuk angin dan perutnya mengembung. Dalam usia tertenteu anda tidak boleh memberi susu warung kecuali asi, karena biasanya perut sibayi tidak bisa menyesuaikan kadar susu yang terkandung dalam kemasan praktis.
Disamping itu, perut kembung bayi bisa dikarenakan terlalu cepat dikasih jenis makanan yang sulit dicerna seperti bubur, makanan ini harus dihindari dulu pada usia kurang dari lima bulan. efek dari makanan ini membuat perutnya membuncit dan sering keluar angin, waspada hal ini karena akan menggangu kesehatan pencernaannya.
Mungkin ibu pernah merasakan, tiba-tiba sibayi nangis dan perutnya kembung sesudah disusui atau setelah dikasih makan, harus diketahui bahwa ini merupakan gejala dari kembung, dalam usia yang baru menginjak bulanan ada beberapa prilaku yang biasa dilakukan bayi seperti menarik kakinya ke arah perut saat di terlentangkan, prilaku ini harus segera diperikasa, tandanya dia tidak nyaman dan boleh jadi perutnya kembung, coba anda ketuk perutnya. bila mengeras berarti dia sedang mengalami gangguan perut.
Ada cara untuk meredakan hal ini pada baby dengan mengusap-ngusap punggung baby dengan lembut dan biarkan dia bersendawa, ini bisa ampuh membuang angin pada perut, sehingga kembungnya berkurang, lakukan hal ini bila si kecil mengalami masuk angin.