Banyaknya wirausaha yang bermunculan sekarang ini memang tidak terlepas dari peran pemerintah dalam mendorong wirausaha-wirausaha baru sebagai motor pendorong perekonomian. Meski usaha tersebut berskala usaha kecil menengah (UKM), tapi tidak sedikit orang yang merauk keuntungan yang lumayan besar dari usaha tersebut. Bisnis rumahan memang banyak memberikan keuntungan, selain modal yang dikeluarkan tidak begitu banyak, sistem kerjanya juga bebas sehingga bisa lebih santai menjalaninya.
Sebagian orang berpikir bahwasannya untuk merintis sebuah bisnis rumahan selalu mengutamakan materi. Mereka beranggapan jika tidak ada materi yang memadai maka usaha tersebut tidak akan pernah terwujud sehingga hal tersebutlah yang menjadi penghambat. Sebenarnya untuk membuka sebuah usaha bukanlah modal materi yang terpenting melainkan non-materi, yaitu tekad yang kuat disertai dengan kerja keras.
Ketika tekad sudah terbangun, maka akan terbuka solusi agar usaha tetap berjalan dengan modal seadanya. Untuk menjalankan usaha dengan modal kecil tersebut, anda bisa memangkas sebagian biaya yaitu dengan cara menggunakan rumah sendiri untuk dijadikan tempat usaha, dengan begitu pengeluaran biaya untuk menyewa tempat bisa digunakan untuk tambahan modal usaha. Selain itu juga bisa dengan membuat usaha yang tidak harus mengeluarkan modal besar, contohnya membuat kerajinan tangan seperti gelang, tas, kalung yang dibuat dari bahan daur ulang atau bahan yang tidak terpakai. Selain itu juga anda bisa membuka jasa pencucian dan masih banyak lagi usaha yang lainnya.
Sebenarnya jika kita ada kemauan, maka disitu ada jalan. Jangan dijadikan biaya sebagai penghambat niat kita untuk membuka sebuah usaha. Dengan tekad yang kuat dan pantang menyerah maka ide-ide cemerlang akan muncul dengan sendirinya.