Permainan olahraga tradisional adalah julukan yang digunakan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani dan rohani untuk aktivitas permainan tradisional yang dilakukan sebagai kegiatan pembelajaran di sekolah. Fungsi dari pengaplikasian permainan tradisional dalam mata pelajaran pendidikan jasamani dan rohani adalah untuk memberikan latihan fisik kepada anak serta mengenalkan budaya dan tradisi yang dapat merangksang tumbuh kembang mereka baik secara fisik maupun mental.
Berikut adaah rincian dari peran pengaplikasian permainan tradisional terhadap anak usia sekolah diantaranya menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, seperti dari segi motorik dapat Melatih daya tahan, daya lentur, sensorimotorik, motorik kasar, motorik halus. Kemudian dari segi kognitif bisa Mengembangkan imaginasi, kreatifitas, problem solving, strategi, antisipatif,
pemahaman konstekstual. Lalu dari segi emosi dapat mempengaruhi Kontrol emosi, mengasah empati, pengendalian diri. Bahkan dari segi bahasa dapat meningkatkan Pemahaman konsep-konsep nilai. Dan secara jelas di segi sosial anak dapat Menjalin relasi, kerja sama, melatih kematangan sosial dengan teman sebaya dan meletakan dasar untuk melatih keterampilan sosialisasi berlatih menjadi orang yang lebih dewasa. Dari segi spriritual anak dapat Menyadari keterhubungan dengan sesuatu bersifat Agung. Dan ada beberapa aspek lainnya yang bisa dipengaruhi melalui pengaplikasian permainan tradisional di lingkungan.
Ada banyak permainan tradisional yang ada di Indonesia. Namun, tidak semua permainan dapat dilaksanakan sebagai media pembelajaran di sekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani dan rohani. Baik untuk peserta didik usia taman kanak-kanak maupun peserta didik usia sekolah dasar. Sehingga pengenalan permainan tradisional tidak sepenuhnya untuk seluruh permainan untuk masing-masing daerahnya, hanya untuk beberapa permainan yang masih terkenal sampai sekarang dan masih terbukti dapat memberikan dampak yang baik bagi pendidikan anak di sekolah.
Karena jika kita menuruti pelatihan dan pemeragaan seluruh permainan tradisional yang ada di masing-masing daerah di Indonesia, bisa dipastikan dalam 1 tahun pengajaran, proses pengenalan tidak akan selesai karena permainan olahraga tradisional yang ada di Indonesia ada banyak sekali macam dan jenisnya.