Teknik dasar karate

Karate? Apakah masih terdengar asing bagi anda? Saya yakin tidak, dan dapat dipastikan sudah sangat familiar di telinga anda. Meskipun memang bukan asli Produk Indonesia, namun bela diri yang berasal dari negeri sakura Jepang ini sudah sangat sering kita lihat disekitar kita, dan bisa dikatakan sangat popular. Seni bela diri karate ini menekankan pada kemampuan menghalau lawan dengan tangan kosong. Tangan kosong disini dapat diartikan hanya menggunakan anggota badan misalkan saja tangan atau kaki, tidak ada bantuan berupa senjata yang berbahaya seperti pistol, samurai, dan sebagainya, jadi bisa di praktikan untuk anda yang mungkin memiliki kebutuhan untuk menjaga diri sendiri, agar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalkan tindak kriminal ringan sebut saja pencopetan setidaknya jikalau anda yakin bisa memberikan perlawanan anda bisa menghindari hal tersebut.

Seperti hal yang lainnya, karate juga memiliki gerakan dasar dalam pelaksanaannya. Teknik karate secara umum dibagi atas tiga kelompok teknik utama yaitu yang pertama ada kihon (Teknik dasar), Kata (Jurus) dan Kumite (pertarungan).

  1. Kihon (Teknik dasar).

Kihon adalah gerakan karate dasar, yang pertama kali harus dikuasai oleh mereka – mereka yang hendak belajar karate. Kihon dalam bahasa jepang dapat diartikan sebagai fondasi, dasar, pijakan dan lain-lain. Seperti yang sudah saya sebutkan tadi karena ini dasar dan sifatnya wajib menjadikan seorang karateka yang hendak beralih ke teknik selanjutnya yaitu kata dan kumite harus melewati ini terlebih dahulu

  1. Kata (Jurus)

Kata (jurus) adalah bentuk atau bisa juga diartikan sebagai pola. Gerakan yang satu ini bukan hanya sekedar sebuah latihan fisik semata namun lebih ditekankan kepada prinsip dasar dalam sebuah pertarungan atau juga filosofi.

  1. Kumite (pertarungan)

Kumite atau biasa disebut pertarungan. Biasanya kumite ini hanya dilakukan oleh meraka yang telah belajar karate sampai tahap tertentu, yaitu telah melalui pembelajaran teknik dasar (kihon) dan jurus (kata).

Semoga hal ini bisa menambah wawasan anda, yang baru akan memulai mencoba bela diri ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *