Perkembangan teknologi baik dari segi mesin maupun desain sepeda motor memang sedang pusat perhatian bagi para pabrikan motor yang berada di Indonesia, terbukti dengan pabrikan motor di tanah air terus mengali teknologi terbarunya. tetapi bagi pabrikan bergambar garputala ini merupakan motifasi untuk mengembangkan ide-ide baru dengan mengikuti perkembangan zaman.
Merupakan hasil perkembangan teknologi mesin yang merupakan andalan produk Yamaha dengan lahirnya teknologi mesin berpendingin air yang di terapkan pertama kalinya pada motor Yamaha jupiter MX 135cc, namun dengan seiringnya waktu berjalan kapasitas mesin standar pabrik sedikit ketinggalan, bagi para pecinta jupiter mx ini masih kurang puas dengan hasil performa mesin standar jupiter mx dan ingin membuatnya lebih kencang lagi tanpa begitu banyak mengalami perubahan dan merongoh kocek yang sangat besar, kami akan berbagi sedikit tips tentang Cara Terbaik Meningkatkan Performa Yamaha Jupiter MX.
Untuk meningkatkan performa putaran bawah, seperti pada umumnya dengan memperbesar diameter piston, pilihan yang dilakukan pun ada berbagai pilihan antara mengadopsi milik saudara kandungnya Yamaha Vixion atau mengadopsi produk racing, dengan memperpadat kompersi mesin, maka akan menghasikan power yang besar, untuk mendapatkan Blok Cylinder ( Boring ) serta piston set Yamaha Vixion, bisa dibeli baru di dealer atau toko spare part terdekat, Rasio kompresi tetap aman tiada akan mengubah wujud kubah standard MX.
Power mesin sudah didapat giliran topspeed, untuk mengejar dan menyeimbangkan power mesin pada putaran atas anda harus melakukan perubahan pada durasi noken as, untuk sekarang ini hal merupakan hal yang mudah anda bisa mengandalkan produk racing yang sudah banyak di pasaran, atau bisa juga melakukan papasan pada pantat noken as standar pabrik.
Petualangan memperbesar kapasitas mesin bukan itu saja, anda harus melakukan perubahan pengapian yang sedikit lebih besar dengan melakukan penggantian pada komponen pengapian standar dengan produk racing. terutama Cdi unit, karena komponen yang satu ini merupakan komponen yang sangat menentukan pada putaran mesin topspeed, Cdi bawan pabrik menggunakan batasan pada putaran atas, dengan maksud menjaga usia mesin tahan lama.
Kapasitas masuk bahan bakar pada ruang bakar pun harus diperhatikan, dengan memperbesar komponen Karburator standar pabrik dengan yang lebih besar sekedar contoh anda bisa mengadopsi milik Kawasaki Ninja 150, bisa juga dengan melakukan penyetelan ulang karburator standar dengan memperbesar pilotjet dan mainjet strandar dengan yang lebih besar, Nah dengan artikel yang kami di atas mungkin sedikit menambah pengetahuan anda, sekian dulu informasinya,semoga bermanfaat,terimakasih dan selamat mencoba.